PENULISAN EYD TENTANG PENULISAN KATA DAN
PENULISAN BENTUK SINGKAT
I.
Akronim
Akronim ialah singkatan yang berupa gabungan huruf awal, gabungan suku
kata, ataupun gabungan huruf dan suku kata dari deret kata yang diperlakukan
sebagai kata.
1. Akronim nama diri yang berupa gabungan huruf awal dari deret kata ditulis
seluruhnya dengan huruf kapital.
Misalnya:
Misalnya:
·
Angkatan
ABRI pada tahun 2012 mampu mempertahankan Indonesia dari penjajahan .
·
UPI
adalah salah satu perguruan tinggi negri yang banyak di minati oleh para siswa
SMA yang ingin melanjutkan k perguruan tinggi negri .
·
Dikry
adalah salah satu anggota dari PASI .
·
Para
pengguna sepeda roda dua harus memiliki SIM .
·
Setiap
mahasiswa akan memiliki NPM .
2. Akronim nama diri yang berupa gabungan
suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan
huruf awal huruf kapital.
Misalnya:
·
Masih
banyak yang meminati untuk mengikuti pendidikan di Akabri .
·
Orang
tua siswa yang mempunyai masalah dalam
administrasi bisa langsung menghadap ke Sespa .
·
Bappenas
sekarang ini sedang merencanakan program pembangunan untuk jalan tol .
·
Sekarang
ini sudah berdiri sebuah organisasi untuk para wanita pengusaha di Indonesia yaitu
Iwapi .
·
Kowani
untuk tahun 2012 dilaksakan pada tanggal 17 September 2012 .
3. Akronim
yang bukan nama diri yang berupa gabungan huruf, suku kata, ataupun gabungan
huruf dan suku kata dari deret kata seluruhnya ditulis dengan huruf kecil.
Misalnya:
·
Pemilu
untuk Gubernur DKI.Jakarta berlangsung tertib .
·
Parapengguna
sepeda motor yang melakukan pelanggaran akan dikenakan tilang sebagai bukti
pelanggaran .
·
Rapim
dilaksakan dalam waktu dekat ini .
·
Rudal
dikeluarkan pada saat suasana tidak dapat dikendalikan .
·
Radar
radio fm tertangkap sampai daerah Leles .
Catatan:
Jika dianggap perlu membentuk akronim, hendaknya diperhatikan syarat-syarat berikut. (1) Jumlah suku kata akronim jangan melebihi jumlah suku kata yang lazim pada kata Indonesia. (2) Akronim dibentuk dengan mengindahkan keserasian kombinasi vokal dan konsonan yang sesuai dengan pola kata Indonesia yang lazim.
Jika dianggap perlu membentuk akronim, hendaknya diperhatikan syarat-syarat berikut. (1) Jumlah suku kata akronim jangan melebihi jumlah suku kata yang lazim pada kata Indonesia. (2) Akronim dibentuk dengan mengindahkan keserasian kombinasi vokal dan konsonan yang sesuai dengan pola kata Indonesia yang lazim.
- Tanda Koma (,)
Tanda koma
dipakai diantara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya untuk
membedakan dari singkatan nama diri, keluarga atau marga .
Contoh :
·
Muhamad
Ilyasa, S.H., S.E., M.M. adalag salah satu orang yang sukses .
·
Buku Konsep
Kebidanan ini pengarangnya ialah Dra. Hj. Suryana Soepardan, Dipl.M, MM
·
Dosen biologi
dasar dan biologi perkembangan adalah dr. Janna Markus .
·
Kamus Kedokteran
edisi terbaru 2005 disempurnakan oleh dr. Hendra T. Laksaman .
·
Editor ketua untuk buku
Ilmu Kebidanan yaitu Prof. dr. Abdul Bari Saifuddin, MPH, SpOG .
0 komentar: